Videotron

Di tengah maraknya periklanan di internet, media periklanan fisik masih menjadi pilihan yang efektif bagi banyak pihak. Selain spanduk, pamflet, poster, brosur, dan iklan cetak di majalah dan koran, salah satu media periklanan yang sedang populer saat ini adalah videotron. Media periklanan berbasis video ini biasa dijumpai di jalanan perkotaan ataupun pusat perbelanjaan modern.

Dalam artikel kali ini, kami akan membahas seputar pengertian, jenis, perbandingan, contoh, dan harga dari videotron. Mari simak dengan saksama!

Apa itu videotron?

Videotron adalah media periklanan yang dapat menampilkan konten video atau gambar bergerak. Kehadirannya menggantikan baliho cetak konvensional yang kini mulai ditinggalkan.

Berbeda dengan istilah videotron yang hanya ada di Indonesia, alat ini dikenal sebagai “LED display” di luar negeri. LED (Light Emitting Diode) display tidak hanya dipakai untuk mengiklankan produk atau jasa, tetapi juga sebagai media komunikasi, informasi, dan hiburan.

Apa saja komponennya?

Media periklanan video yang satu ini biasanya memuat komponen-komponen seperti berikut!

• Modul — Modul merupakan sekumpulan lampu LED yang digabungkan. Nantinya, sejumlah modul pun akan digabung untuk menyusun panel LED. Jumlah modul berbeda-beda tergantung jenis panel LED yang dibuat. Misalnya, satu tipe LED bisa memuat dua modul, sedangkan tipe lainnya dapat memuat empat modul.
• Panel atau Kabinet — Bukan hanya modul, panel juga terdiri atas komponen-komponen lain, seperti hub board atau power supply. Komponen yang termasuk utama ini juga mempunyai diode, yakni alat yang memiliki dua elemen dan bisa memancarkan cahaya.
• Layar — Komponen paling besar dalam videotron berfungsi sebagai penayang konten. Layar terdiri atas sejumlah panel.
  Pengontrol video — Komponen ini digunakan untuk mengontrol sistem penayangan video. Beberapa bagian yang ada di dalam pengontrol video adalah sending card dan receiving card. Bagian sending card biasanya ditaruh di dekat ruang pengontrol, sedangkan receiving card diletakkan di dalam kabinet.
• Sending card — Komponen ini bekerja sebagai pengirim sinyal melalui kabel tertentu menuju receiving card. Bisa dibilang, sending card ialah penerjemah sinyal dari data-data yang ada di pemutar media kepada panel LED.
• Receiving card — Komponen ini menerima dan menerjemahkan data yang dikirim oleh sending card menjadi konten yang ditampilkan di setiap panel. Dengan pengaturan yang tepat, receiving card dapat menayangkan konten dengan lancar.
• Power supply — Komponen yang satu ini berfungsi sebagai pengubah arus bolak-balik menjadi arus searah. Tanpa adanya power supply, layar tidak akan bisa menyala.
• Kabel flat — Kabel ini berfungsi sebagai perantara sinyal dan data antara sending card dan receiving card.

Videotron Indoor

Videotron indoor diletakkan di dalam ruangan. Biasanya, Anda bisa menjumpai jenis ini di kantor pemerintahan, mal, gedung pelayanan, bioskop, dan toko.

Tipe indoor mengandalkan lampu LED berjenis SMD (Surface Mount Device). Lampu SMD memiliki tingkat kecerahan yang lebih rendah jika dibandingkan lampu DIP (Dual In-Line Package). Jarak pandangnya pun hanya sekitar lima meter.

Kemudian, LED display jenis videotron indoor biasanya tidak tahan debu dan air. Hal ini karena penempatannya yang berada di dalam ruangan sehingga memiliki risiko terkena hujan dan polusi yang rendah.

Dalam hal kerapatan piksel, jenis indoor memiliki piksel yang lebih rapat daripada jenis outdoor. Hal ini disebabkan oleh jarak pandang tipe indoor yang cenderung dekat sehingga pikselnya harus lebih rapat agar konten grafis yang ditampilkan bisa tampak jelas.

Videotron indoor umumnya menggunakan piksel P5 ke bawah. Oleh karena kerapatan piksel yang tinggi, jumlah lampu LED pada tipe indoor lebih banyak sehingga memerlukan konsumsi daya yang tinggi pula.

Bahan yang digunakan untuk panel videotron indoor umumnya adalah aluminium profile. Namun, untuk jenis piksel yang rapat, misalnya kurang dari P2,5, material aluminium die casting akan dipakai untuk meningkatkan akurasi dan presisi panel.

Soal berat, tipe videotron indoor biasanya lebih ringan daripada jenis outdoor. Selain karena bobot materialnya, ukuran panel pada jenis indoor umumnya lebih kecil.

Videotron Outdoor

Jenis LED videotron ini dibuat untuk ditempatkan di luar ruangan. Videotron outdoor bisa ditemukan dengan mudah di gedung-gedung atau di pinggir jalanan perkotaan. Perkembangan teknologi yang pesat pun membuat jenis outdoor dapat ditempatkan di kendaran, seperti mobil, bus, atau ojek daring.

LED display tipe outdoor menggunakan lampu berjenis DIP. Lampu ini cenderung tahan dengan perubahan cuaca dan memiliki tingkat kecerahan yang tinggi. Adapun LED display luar ruangan yang memakai lampu SMD, tetapi tingkat kecerahannya kalah dengan lampu DIP.

Kerapatan piksel pada videotron outdoor biasanya lebih renggang daripada tipe indoor. Meski sebagian LED display tipe outdoor di berbagai belahan dunia memiliki kerapatan piksel yang nyaris menyamai tipe dalam ruangan, tipe luar ruangan di Indonesia umumnya masih menggunakan ukuran piksel P6 ke atas.

Oleh karena kerapatan pikselnya yang renggang, daya yang dikonsumsi tipe luar ruangan cenderung rendah. Konsumsi daya bahkan bisa lebih hemat jika menggunakan lampu berdaya rendah.

Kemudian, LED videotron outdoor secara umum memakai material besi jika kerapatan pikselnya bernilai P10 atau lebih besar. Adapun sejumlah tipe luar ruangan berpiksel P6 atau P4 yang memakai aluminium profile.

Bila menggunakan bahan besi, LED display videotron outdoor jadi jauh lebih berat daripada tipe dalam ruangan. Sebagai perkiraan, jika satu panel tipe outdoor berbobot 50 kg dan memerlukan 50 panel, maka bobot keseluruhannya adalah 2,5 ton.

Ukuran panel tipe outdoor juga jauh lebih besar. Jadi, sekalipun memakai material aluminium profile, bobotnya masih lebih berat ketimbang tipe indoor.

Dalam hal ketahanan terhadap air dan debu, videotron outdoor lebih tahan daripada tipe indoor. LED display tipe luar ruangan biasanya memiliki rating IP (Ingress Protection) 65.

Perbedaan LED Videotron dan Video Wall

Berikut adalah perbedaan videotron dan video wall dari beberapa segi.

Penempatan

Seperti penjelasan sebelumnya, LED display dapat ditempatkan di dalam ruangan ataupun luar ruangan. Sementara itu, video wall hanya bisa ditempatkan di dalam ruangan dan nyaris tidak ada video wall yang berada di luar ruangan. Hal ini karena rating IP, atau rating ketahanan debu dan air, yang dimiliki video wall tidak mendukung kondisi area luar ruangan.

Tingkat Kecerahan

LED display menggunakan lampu LED, sedangkan video wall biasanya memakai teknologi LCD (Liquid Crystal Display). Ditilik dari segi teknologi layarnya saja, LED display memiliki tingkat kecerahan yang lebih tinggi dibandingkan video wall. Hal ini karena LED display tersusun atas banyak lampu.

Bentuk

Video wall biasanya dijual dalam bentuk panel yang telah dilengkapi komponen-komponen, seperti power supply, panel LCD, dan main board. Sementara itu, LED display umumnya dipasarkan dalam bentuk modul dan panel. Bentuk modul hanya tersedia untuk LED display dalam ruangan dan disebut sebagai jenis modular.

Usia

LED display umumnya lebih awet daripada video wall. Sebagai perbandingan, video wall biasanya memiliki masa pakai sekitar 50.000–60.000 jam, atau sekitar 5 tahun 7 bulan jika dipakai selama 24 jam nonstop. Akan tetapi, terkadang beberapa panel video wall bisa mati lebih cepat sebelum masa pakainya habis. Hal ini bisa diakibatkan berbagai faktor, contohnya, arus listrik yang tidak stabil.

Sementara itu, LED display rata-rata memiliki masa pakai sampai 100.000 jam. Jika ada komponen-komponen yang rusak sebelum waktunya, bisa diganti dengan komponen baru.

Resolusi

Kebanyakan video wall menggunakan resolusi layar Full HD, atau 1920×1080 piksel. Di sisi lain, resolusi LED display bisa dikustomisasi sesuai ukuran layar yang hendak digunakan.

Cara Kerja

Dalam konfigurasi layarnya, video wall memerlukan alat pengontrol sebagai perantara data. Pada LED display, terdapat dua langkah distribusi data, yakni melalui alat pemroses video dan sending box. Kesimpulannya, cara kerja LED videotron sedikit lebih kompleks daripada video wall.

Ukuran

Lazimnya, tersedia tiga ukuran layar video wall, antara lain, 46 inci, 49 inci, dan 55 inci. Di sisi lain, LED display luar ruangan biasanya tersedia dalam ukuran 0,96×0,96 cm. Adapun sebagian LED display tipe outdoor yang berukuran 0,5×0,5 meter. Untuk LED display dalam ruangan, beberapa ukuran panel yang sering ditemukan, yakni 48×48 cm, 50×50 cm, dan 120×70 cm.

Bezel

Perbedaan yang satu ini sangat mencolok. Hal ini karena video wall masih memakai bezel, sedangkan LED display tidak. Misalnya, ketika tiga panel video wall disusun secara vertikal, maka masing-masing panel akan tampak tidak terlalu menyatu karena dipisahkan oleh bezel yang sangat tipis. Sementara itu, LED display kelihatan lebih menyatu karena tak mempunyai bezel.

Penamaan Jenis

Penamaan video wall biasanya dikategorikan berdasarkan tebal bezelnya, misalnya, bezel to bezel 3,5 mm, bezel to bezel 1,7 mm, dan bezel to bezel 0,8 mm. Sementara itu, penamaan LED display didasarkan tingkat kerapatan dari satu lampu ke lampu lainnya atau pixel pitch. Misalnya, jika terdapat LED display P1, maka jarak antarlampunya adalah 1 mm.

Pemasangan

Proses pemasangan video wall jauh lebih simpel ketimbang LED display. Cukup gunakan bracket, video wall sudah bisa dipasang ke dinding. Di sisi lain, LED display memerlukan penopang yang terbuat dari besi hollow yang dikustomisasi sesuai ukuran panel. Untuk LED display tipe modular, biasanya proses pemasangan memakan waktu yang lebih lama.

Harga

Harga video wall bisa lebih mahal tergantung seberapa tipis bezelnya. Namun, secara keseluruhan, LED display memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan video wall.

Contoh Videotron

Berikut adalah beberapa contoh LED display yang perlu Anda ketahui!

Videotron Cuplikan Acara

LED display kerap dipakai untuk menampilkan cuplikan acara atau tamu spesial. Biasanya, LED videotron ini ditempatkan di area dengan lalu lintas yang padat merayap. Cuplikan berbentuk video bisa memicu rasa penasaran dan antusias di antara para audiens. Alhasil, mereka akan bersemangat untuk menelusuri acara lebih lanjut.

Videotron Undangan atau Hitung Mundur

LED display sering digunakan untuk menampilkan undangan atau hitung mundur untuk menghadiri acara. LED display undangan memberikan sentuhan modern pada suatu acara dan menciptakan antusiasme di antara calon tamu. Sementara itu, LED display hitung mundur suatu acara bisa membangun antisipasi dan mendorong penyebaran info dari mulut ke mulut.

Videotron Konten Bermerek

LED display menawarkan kesempatan untuk mempertunjukkan konten bermerek dan memberikan eksposur untuk sponsor. LED display seperti ini dapat menyediakan ruang untuk mengiklankan sponsor secara dinamis, dengan menampilkan logo, video, dan pesan bermerek. LED display konten bermerek bisa membantu balik modal, menjangkau lebih banyak audiens, dan meningkatkan visibilitas merek.

Videotron Demo dan Pameran Produk atau Jasa

LED display ini sering ditemukan di pusat perbelanjaan modern. Hal-hal yang bisa disorot dalam LED display ini, antara lain testimoni konsumen, fitur, atau demo penggunaan dari produk atau jasa. Contoh LED display ini sangat berguna untuk menggaet calon pelanggan untuk membeli produk atau membayar jasa. Penempatan terbaik untuk contoh media periklanan ini adalah selama acara pameran atau acara perilisan produk.

Videotron Peta atau Petunjuk Arah Interaktif

Contoh LED display ini berguna untuk membantu tamu acara dalam navigasi ruang acara. Dengan menampilkan peta atau petunjuk arah pada LED display, tamu akan lebih mudah menemukan berbagai area sekaligus menimimalisir frustrasi dan kebingungan.

Videotron Lingkungan Bertema

LED videotron merupakan alat yang mumpuni untuk menciptakan lingkungan bertema yang berbeda-beda dalam ruangan. Dengan menempatkan LED display seperti ini di tempat yang strategis, pengunjung akan serasa dibawa ke dimensi lain. Sebagai contoh, Anda dapat meletakkan LED display dengan konten video bawah laut pada acara bertema bahari atau LED display yang menampilkan atmosfer futuristik untuk konferensi teknologi.

Videotron Pertunjukan Langsung

LED display seperti ini bisa mengoordinasikan visual di layar dengan pertunjukan langsung untuk meningkatkan pengalaman pengunjung. Misalnya, LED videotron dapat menampilkan video-video estetis sesuai tema konser musik yang sedang berlangsung. Selain itu, LED display juga bisa menayangkan video sebagai latar untuk pertunjukan drama langsung.

Berapa Harga Videotron?

Harga dari media periklanan berbasis video ini ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain,

• Ukuran. Biasanya, harga videotron ini dipatok berdasarkan ukuran per meter persegi. Makin besar ukuran, makin mahal pula harganya.
• Penempatan. Harga LED display berbeda-beda tergantung penempatannya. Umumnya, penempatan dalam ruangan dibanderol dengan harga yang lebih mahal ketimbang penempatan luar ruangan. Hal ini karena jenis dalam ruangan memiliki kerapatan piksel yang lebih tinggi.
• Kerapatan piksel. Makin rapat piksel lampu LED display, makin mahal pula harga videotron.
• Status. LED display berstatus tetap dan sewaan memiliki harga yang berbeda. Untuk yang berstatus sewaan, biasanya harganya lebih rendah dibandingkan yang tetap.
• Kualitas grafis. Makin jernih kualitas grafis dari media periklanan video ini, harga videotron pun akan makin tinggi.
• Garansi. Jika LED display bergaransi panjang, maka Anda harus membayar harga yang agak lebih mahal dibandingkan dengan yang tidak bergaransi atau bergaransi pendek.
• Kualitas perangkat keras. LED display yang memiliki perangkat keras yang lebih awet dan canggih umumnya dibanderol dengan harga yang lebih tinggi.

Demikian penjelasan seputar pengertian, jenis, perbandingan, contoh, dan harga dari videotron yang perlu Anda pahami. Media periklanan ini sangat cocok untuk berbagai keperluan dan dinilai efektif untuk menarik perhatian audiens jika dibuat dengan strategi tepat.

Bagaimana? Tertarik untuk menggunakan media visual yang satu ini? Hubungi Jakvisual sekarang!