Komunikasi merupakan hal penting. Salah satu caranya ialah dengan melalui Video Conference. Melalui media tersebut maka manusia di belahan dunia manapun masih akan tetap terhubung.
Hal ini akan sangat cocok untuk mengatasi masalah social distance yang terpaksa harus dilakukan pada masa wabah pandemi virus corona atau virus COVID-19 dari Wuhan, RRC yang sangat mematikan dan mudah menular.
Cara tersebut membuat cara kerja menjadi berubah total, akan lebih banyak rapat dan berbagai meeting lainnya yang dilakukan secara video conference.
Pengertian Video Conference
Video conference adalah suatu teknologi yang memungkinkan para penggunanya yang berjumlah dua atau lebih untuk bisa berkomunikasi dan melakukan tatap muka visual secara bersama-sama pada saat yang bersamaan dari berbagai lokasi tempat yang berbeda tanpa harus bertemu fisik secara langsung.
Cara ini sangat cocok untuk mendukung cara kerja WFH (Work from Home) yang harus dilakukan selama masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Selain untuk keperluan bisnis dan pekerjaan maka video conference juga bisa dilakukan untuk meeting keluarga besar dan berbagai meeting lainnya, bahkan bisa digunakan untuk wisuda virtual, dan pentas seni virtual dan lain sebagainya.
Kebutuhan Alat Video Conference
Guna melakukan video conference maka minimal memerlukan beberapa alat sebagai berikut.
Sambungan Internet
Video Conference dilakukan lewat jaringan internet. Usahakan jaringan internet yang digunakan cukup stabil agar video conference yang dilakukan dapat berjalan lancar.
Kamera
Untuk dapat melakukan video conference maka juga diperlukan adanya peralatan berupa kamera.
Teleconference bisa dilakukan dengan menggunakan kamera web yang telah ada dan tersedia di Laptop.
Beberapa jenis laptop bahkan telah banyak yang memasang kamera HD di perangkatnya.
Perlu dihindari menggunakan kamera VGA agar gambar visual yang dihasilkan tidak pecah akibat kurang memenuhi resolusi dan rasio gambarnya.
Selain itu juga bisa menggunakan kamera web eksternal, bisa memilih jenis kamera yang bisa melakukan auto focus dan juga memiliki sudut pandang yang lebih luas.
Sedangkan bagi Anda yang memilih untuk menggunakan perangkat smartphone maka bisa menggunakan kamera depan atau front camera.
Dengan demikian maka akan bisa juga untuk melihat lawan bicara. Suatu hal yang cukup sulit dilakukan jika menggunakan kamera belakang.
Lalu perhatikan juga dengan kapasitas baterainya agar komunikasi video conference tidak terputus di tengah jalan.
Mikrofon
Peralatan lainnya yang diperlukan ialah mikrofon. Pada beberapa kamera eksternal ada yang telah menyatu dengan mikrofon.
Pada PC desktop, ataupun laptop juga sudah ada mikrofon. Namun apabila kecil output suaranya perlu memasang suatu mikrofon tambahan.
Dengan demikian maka video conferencing bisa berjalan lebih lancar. Di pasaran juga telah tersedia banyak jenis microphone versi clip on dan mikrofon profesional stand alone dalam berbagai merk dan harga.
Itulah beberapa perangkat keras atau hardware minimal yang diperlukan untuk bisa melakukan video conference.
Aplikasi Software Video Conference
Sedangkan sebagai perangkat lunaknya maka video conference bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi sebagai berikut.
Google Hangouts Meet
Aplikasi ini telah terintegrasi dengan fitur google yang lainnya, sehingga akan memudahkan dan cukup praktis.
Juga tersedia fitur chat yang bisa digunakan pada saat jaringan lemah sehingga komunikasi bisa tetap dilakukan tanpa terputus.
Percakapan pada aplikasi ini juga aman, karena percakapan Anda telah dilindungi dengan enkripsi end to end.
Cara penggunaannya juga mudah, serta fleksibel bisa digunakan pada PC atau laptop maupun dengan menggunakan perangkat smartphone yang akan memudahkan bagi Anda yang sedang berada di lokasi di luar ruangan atau di lapangan.
Zoom Meeting
Berikutnya ada aplikasi Zoom meeting yang bisa digunakan gratis maksimal selama 40 menit bagi hingga 100 peserta.
Aplikasi Zoom ini cukup populer digunakan sebagai aplikasi video conference semenjak wabah virus Corona merebak dan memaksa pegawai bekerja dari rumah.
Dengan menggunakan aplikasi Zoom ini maka akan mampu diselenggarakan video conference dengan kapasitas yang mencapai hingga 1.000 orang.
Selain untuk mengadakan video conference maka aplikasi Zoom juga bisa digunakan untuk audio conference, dan live chat, atau merekam jalannya meeting, serta webinars juga.
Suatu layanan yang sangat diperlukan dan mendukung kegiatan WFH.
Kepopuleran aplikasi Zoom ini antara lain juga ditunjang oleh berbagai fiturnya yang menarik, yakni seperti adanya fitur virtual background yang memungkinkan bagi Anda para penggunanya untuk mengganti-ganti latar belakang dengan berbagai tampilan yang menarik dan cukup menghibur.
Hanya saja ada isu keamanan pada saat menggunakannya dengan kemungkinan adanya penyusup dan pembajak.
Microsoft Team
Berikutnya ada aplikasi video conference yang namanya aplikasi Microsoft Team.
Aplikasi ini ialah sebagai pengganti dari layanan Skype for Business.
Microsoft team bisa memadukan video conference dengan pesan instan, serta telepon biasa, dan juga mampu melakukan kolaborasi dokumen ke dalam satu aplikasi, sehingga hal ini akan memudahkan dan praktis.
Aplikasi Teams ini juga sudah terkoneksi dengan layanan Microsoft Office 365 sehingga pekerjaan kolaboratif bisa diselesaikan tanpa perlu harus saling bertemu dengan secara langsung.
Lifesize
Lalu ada juga aplikasi video conference Lifesize yang mampu membuat kesan seolah benar-benar bertatap muka secara langsung karena resolusi gambarnya yang sangat tinggi dan berkualitas.
Apabila pada aplikasi video conference yang lainnya maka kualitas tampilan visualnya hanya sekitar 720p video HD, maka pada aplikasi Lifesize bisa disajikan tampilan visual dengan kapasitas hingga 4K video conferencing.
Tingkat kualitas gambarnya melebihi standar HD dan bahkan bisa hingga 8 kali lebih bagus dari kualitas standar 720p.
Aplikasi lifesize ini sangat cocok digunakan untuk peluncuran suatu produk baru yang memerlukan visual secara lebih detil dan tajam untuk menonjolkan berbagai keunggulannya, yakni seperti produk mobil baru atau produk suatu karya seni lukis misalnya, dan lain sebagainya.
Gambar atau tampilan visual yang disajikan bisa terlihat jernih dan terkesan nyata namun hal ini tentunya juga perlu didukung dengan perangkat keras atau hardware yang sesuai dan mendukung kemampuan dari aplikasi lifesize ini.
Blue Jeans
Kemudian ada pula aplikasi konferensi video berbayar yang namanya blue jeans.
Aplikasi ini tak hanya mampu mengganti background seperti pada aplikasi Zoom tapi juga mampu untuk membuat buram sehingga tidak akan mengganggu konsentrasi dan fokus para peserta meeting.
Mudah pula dalam berbagi layar, dengan kualitas audio maupun visual yang jernih dan jelas.
Cisco Webex Meeting
Aplikasi ini bisa digunakan dengan secara gratis dan memiliki tingkat keamanan yang cukup baik. Bahkan pada tiap akun di aplikasi Cisco Webex Meeting ini tersedia perlindungan dengan multi factor authentication. Sistem keamanan berlapis yang multilayer ini menjamin keamanan pemakaiannya.
Baca Juga:
- Papan Tulis Digital (Interactive Whiteboard) Inovasi dalam Presentasi
- Papan Tulis Digital dalam Dunia Bisnis dan Pendidikan
- Cara Menyambungkan Laptop ke TV Anti Ribet
- Inilah Cara Menyambungkan HP ke TV Anda
Kesimpulan
Cukup banyak pilihan aplikasi video conference yang bisa dipilih. Tiap aplikasi memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing, baik yang versi gratis tak berbayar maupun yang versi berbayarnya. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan seleranya. Pilih yang dirasa nyaman dan memudahkan pekerjaan.