jenis iklan dan contohnya

Jenis Iklan dan Contohnya Yang Perlu Diketahui

Iklan merupakan salah satu strategi pemasaran untuk memperkenalkan suatu produk. Produk tersebut bisa berupa jasa, layanan atau barang. Ada banyak jenis iklan yang berbeda. Tapi, setiap jenis iklan pasti memiliki kesamaan yaitu pemilihan kata.

Iklan akan menggunakan diksi yang sesuai dan sederhana agar mudah dipahami oleh orang lain. Dengan demikian, maksud dan tujuan dari iklan dapat tersampaikan dengan baik.

Iklan juga bisa dibuat untuk kampanye atau mempromosikan sesuatu. Seperti iklan masyarakat yang mengajak orang untuk menggunakan masker, memakan makanan sehat atau menjaga kebersihan diri. 

Masih ada beberapa lagi ciri-ciri dari sebuah iklan. Berikut ini penjelasannya untuk Anda.

Ciri – Ciri Iklan Yang Baik

Iklan yang baik, apapun Jenis iklan tersebut, harus dapat dengan mudah dipahami oleh orang yang melihat.

Selain menggunakan pilihan kata yang baik dan sopan, iklan juga harus menonjolkan produk.

Melalui iklan, diharapkan orang yang melihat dapat tertarik. Untuk itu, sebuah iklan yang baik haruslah menunjukkan keunggulan dari produk yang dipromosikan.

Iklan yang baik juga harus mampu mengajak orang yang melihat untuk membeli atau menggunakan.

Dengan kata lain, iklan haruslah bersifat persuasif. Hingga mampu mengajak orang yang melihat untuk ikut serta atau membeli produk atau layanan tersebut.

Ciri lainnya selain harus bersifat persuasif, sebuah iklan juga harus menyertakan unsur – unsur penting.

Unsur penting tersebut adalah interest, attention, conviction, desire hingga action. Kelima unsur tersebut harus disertakan dalam pembuatan iklan.

Selain kelima unsur tadi, tentunya Anda juga harus menyertakan nama produk serta gambar pada iklan yang Anda buat.

Agar orang dapat lebih jelas lagi memahami apa maksud dari iklan tersebut.

Tiga Jenis Iklan Pada Umumnya

Iklan terbagi menjadi banyak kelompok. Ada iklan komersil dan non-komersil seperti iklan masyarakat misalnya.

Iklan juga bisa dibedakan berdasarkan dari tempatnya. Seperti iklan televisi, Koran, radio dan sebagainya.

Namun pada umumnya iklan dibedakan menjadi tiga jenis. Berdasarkan pada isi, media serta tujuannya.

Untuk memperkaya pemahaman Anda, maka sebaiknya simak penjelasannya berikut ini.

Iklan cetak

Iklan cetak adalah salah satu jenis iklan yang paling sering Anda jumpai pastinya. Sesuai dengan namanya, iklan cetak adalah iklan berupa hasil cetak atau print.

Medianya bisa Koran atau kertas yang biasa dikenal dengan brosur. Iklan cetak sebenarnya bisa dibuat dengan bentuk print, sablon, letterpress maupun inkjet.

Iklan cetak sendiri terbagi menjadi tiga lagi. Yaitu iklan baris yang merupakan iklan cetak dengan atau tanpa gambar yang besarnya hanya 3 hingga 4 baris saja.

Lalu yang kedua adalah iklan kolom yang merupakan iklan cetak dengan luas area lebih dari iklan baris (1 kolom).

Yang terakhir yaitu iklan display yang merupakan iklan cetak dengan area paling besar.

Iklan Elektronik

Jenis iklan yang satu ini pasti iklan yang sering Anda jumpai juga. Iklan elektronik biasanya menggunakan media televisi atau radio.

Pada iklan televisi, pembuat iklan akan fokus pada gambar dan suara.

Sedangkan pada iklan radio, iklan harus fokus pada audio saja dengan intonasi dan artikulasi yang jelas.

Iklan Internet

Iklan internet tentu Anda sudah sangat akrab. Seperti namanya, iklan ini merupakan iklan yang dipasang di internet.

Contoh dari iklan ini adalah iklan pada blog, website, media sosial, mesin pencari dan berbagai media internet lainnya. 

Iklan Out of Home

Iklan ini kadang dikenal juga dengan iklan luar ruangan. Iklan luar ruangan ini menggunakan media yang bisa dijangkau oleh orang yang berada di luar rumah.

Contoh Jenis iklan luar ruangan adalah baliho, spanduk, billboard dan beberapa iklan cetak yang diletakkan di pinggir jalan.

Target dari iklan luar ruangan merupakan orang yang melintas di jalanan sehingga biasanya bahasa yang digunakan lebih sederhana.

Penggunaan warna serta pemilihan kata merupakan hal penting dalam pembuatan iklan luar ruangan.

Intinya dari iklan harus bisa tersampaikan hanya dalam beberapa kata yang bisa terbaca sembari orang melintas.

Iklan Menurut Tujuan

Jenis iklan juga dapat dikategorikan sesuai atau berdasar dari tujuannya.

Berdasar tujuannya, iklan dibedakan menjadi dua saja yaitu komersial dan non-komersial.

Iklan komersial tentu saja Anda sudah paham pastinya, yaitu iklan yang tujuannya untuk mendatangkan keuntungan materi.

Iklan komersial umumnya dibuat untuk kepentingan penjualan produk bisnis tertentu.

Contoh dari iklan komersial adalah iklan kendaraan (motor, mobil, sepeda), iklan elektronik, bahkan properti. 

Iklan komersial juga masih terbagi lagi menjadi 3 kategori.

Yang pertama adalah iklan konsumen dimana memiliki tujuan mencari konsumen atau pembeli akhir.

Lalu ada lagi iklan bisnis yang tujuannya untuk menjaring rekan bisnis. Bisa distributor, reseller atau penyalur.

Lalu yang terakhir adalah iklan profesional yang tujuannya sama dengan iklan konsumen yaitu mendapat keuntungan materi.

Hanya saja sasaran dari iklan profesional merupakan para profesional. 

Sedangkan iklan non-komersial merupakan Jenis iklan yang tujuannya memberi informasi. Atau bisa juga iklan yang dibuat untuk mengedukasi masyarakat.

Contoh dari iklan non-komersial telah disebutkan pada pembahasan sebelumnya yaitu iklan menjaga kebersihan, iklan vaksinasi dan lain sebagainya.

Iklan Menurut Isi

Jenis iklan juga bisa dibedakan berdasar isi seperti berikut:

Iklan Pengumuman

Ada yang disebut dengan iklan pengumuman. Sesuai dengan namanya tentu iklan ini berisi pengumuman atau pemberitahuan.  

Contoh dari iklan pemberitahuan bisa berupa iklan pemberitahuan kerja bakti, iklan acara 17 Agustus, iklan reuni dan iklan lainnya yang bersifat memberi informasi.

Target dari iklan ini adalah masyarakat umum dari berbagai kalangan. 

Iklan Penawaran atau Niaga

Lalu ada juga jenis iklan penawaran atau biasa dikenal dengan iklan niaga. Iklan ini merupakan iklan yang paling sering muncul.

Iklan niaga isinya berupa penawaran jasa, produk atau layanan. Iklan niaga dibuat agar calon konsumen tertarik sehingga isinya berupa penawaran.

Contoh iklan niaga adalah iklan mie goreng, iklan sabun, iklan obat dan lain sebagainya. 

Iklan Layanan Masyarakat

Jenis iklan berdasar isi yang terakhir adalah iklan layanan masyarakat. Iklan ini isinya berupa himbauan, edukasi atau informasi penting yang tidak bertujuan meraup keuntungan.

Iklan layanan masyarakat biasanya berisi pencerahan serta penjelasan. Bisa berupa kebijakan baru, gaya hidup dan lain sebagainya.

Biasanya iklan layanan masyarakat dibuat oleh pemerintah. Contoh iklan layanan masyarakat adalah iklan gemar makan ikan, iklan hemat listrik dan iklan KB. 

Baca Juga:

Penutup

Itulah tadi beberapa Jenis iklan yang dapat dibedakan menurut beberapa kategori. Ada yang dibedakan sesuai dengan tujuan, isi serta media.

Namun tujuan dari semua iklan haruslah sama yaitu untuk memberikan informasi. Iklan juga sebaiknya menggunakan bahasa persuasif sehingga mampu membujuk khalayak ramai.

Shares
Exit mobile version